Wednesday, January 14, 2015

Isi dan Fungsi Dasar Negara Pancasila

Isi Pancasila

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Makna dari tiap butir Pancasila:

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
a.       Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Mengembangkan sikap hormat dan menghormati dan saling bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
c.       Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d.      Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
a.       Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya.
b.      Mengakui pesamaan derajat, persamaaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
c.       Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
d.      Mengembangkan sikap tenggang rasa atau tepa selira.
3.      Persatuan Indonesia.
a.       Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b.      Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
c.       Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
d.      Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
a.       Sebagai warga negara, setian warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
b.      Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Penyelesaian masalah dilaksanakan dengan musyawarah untuk mencapai kemufakatan yang diikuti dengan semangat kekeluargaan.
d.      Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang telah dicapai sebagai hasil dari musyawarah.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
a.  Mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b.      Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c.       Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d.    Menghargai hasil karya dan prestasi orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Kelima sila ini berisi nilai-nilai luhur dan yang dicita-citakan oleh bangsa, serta menjadi satu kesatuan yang bersifat universal dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain selama negara Indonesia masih ada dan masih terus berjalan. Sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) menjadi dasar munculnya sila-sila berikutnya, karena dalam ketuhanan tersebut sudah pasti berisi hal-hal yang baik dan benar yang tertulis sebagai sila-sila berikutnya. Kemudian sila-sila yang tertulis dibawahnya juga saling berkaitan antara sila satu dengan sila yang lainnya.
  

 Fungsi Pancasila

1.      Sebagai dasar penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai patokan, pedoman, dan dasar dalam menyelenggarakan kehidupan negara. Jika sebuah negara akan berdiri, alangkah baiknya bila negara tersebut sudah memiliki dasar dari negaranya, sehingga ada batasan-batasan yang dilakukan, bangsa dari negara tersebut tidak bertingkah semaunya.
2.      Sebagai pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup berarti Pancasila digunakan sebagai dasar dalam kehidupan negara, termasuk di dalamnya Pancasila digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam negara.
3.      Sebagai alat pemersatu.
Pancasila digunakan sebagai alat pemersatu manakala negara tersebut, termasuk Indonesia adalah negara yang pluralistik, bermacam-macam. Dengan adanya Pancasila, keragaman tersebut bisa menjadi satu kesatuan dalam bangsa Indonesia.
4.      Sebagai pembentuk kepribadian bangsa.
Pancasila sebagai pembentuk kepribadian bangsa yaitu Pancasila memberikan suatu identitas terhadap bangsa Indonesia. Identitas bangsa Indonesia akan tampak ketika seluruh bangsa secara serempak mengamalkan tiap butir dari kelima sila tersebut. Artinya  Pancasila  lahir  bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
5.      Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
6.      Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau dalam Pancasila, yang menyatakan bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.

7.      Pancasila sebagai Perjanjian  Luhur
Artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara  tanggal  18  Agustus  1945  melalui  sidang  PPKI  (Panitia  Persiapan kemerdekaan Indonesia).
8.      Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum
Artinya; bahwa segala peraturan perundang- undangan  yang  berlaku  di  Indonesia  harus  bersumberkan  Pancasila  atau  tidak bertentangan dengan Pancasila.
9.      Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia

yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.

0 comments:

Post a Comment

 

A story about life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates