Saturday, February 25, 2017

Model Bisnis Sharing Economy Perusahaan GO-JEK



Hingga masa kini, dunia telah mengalami berbagai fase perkembangan sistem ekonomi. Dimulai dari sistem ekonomi industri hingga era ekonomi modern yang dimulai dari penemuan internet pada tahun 2000an. Dan saat ini telah memasuki era ekonomi digital yang memunculkan istilah sharing economy. Wikipedia mendefinisikan sharing economic yaitu “a sharing economy can take variety of forms, including using information technology to provide individuals, corporations, non-profits, and government with information that enables distribution, sharing and reuse of excess capacity in goods and services.”


Sharing economy merupakan sebuah konsep yang bersifat peer-to-peer. Yaitu dimana seseorang bisa menjadi konsumen dan produsen di dalam waktu yang bersamaan bagi individu lainnya. Secara akademis, sharing economy merupakan model dimana individu dapat meminjam atau menyewa asset yang dimiliki oleh orang lain. Jadi dalam sistem ekonomi ini, kita dapat meningkatkan utilisasi asset secara maksimal. Sharing economy ini membutuhkan koneksi internet untuk mempertemukan adanya supply  dan demand.

Dengan adanya sharing economy ini, maka dapat memotong kebutuhan kita terhadap kebutuhan yang kita perlukan tanpa harus membeli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya adalah dengan adanya Netflix, kita bisa menonton film tanpa perlu pergi ke bioskop atau membeli kaset DVD dari film yang ingin kita tonton. Adanya sharing economy memberikan pilihan cara bagi customer untuk memenuhi kebutuhannya secara langsung.

Namun, fenomena sharing economy ini juga memberikan dampak yang buruk. Dampak buruk yang paling dapat dirasakan adalah pada perusahaan. Sebagai contoh atas adanya Netflix tadi yaitu karena customer tidak perlu membeli kaset DVD atas serial film yang ingin ditonton, maka dapat menurunkan penjualan bagi perusahaan yang menjual kaset DVD, serta dapat menurunkan penjualan perusahaan bioskop pula karena sistem sharing economy ini memungkinkan customer untuk lebih memilih mengutilisasi atau memanfaatkan asset yang sudah ada tanpa harus membeli lagi.

Di Indonesia pun sudah banyak adanya bisnis sharing economy dalam berbagai bidang. Sebagai contoh, yaitu adanya Netflix, iTunes, dan Spotify dalam bidang hiburan. Adanya aplikasi-aplikasi berita online seperti detik.com, kompas.com dalam bidang berita dan informasi. Adanya tiket.com dan traveloka, dalam bidang pemesanan tiket. Serta adanya Uber, Grab, dan GO-JEK dalam bidang transportasi. 

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai model bisnis of sharing dalam bidang transportasi yaitu dengan mengambil contoh GO-JEK.

GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini mulai berdiri pada tahun 2010 di Jakarta yang didirikan oleh Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai CEO GO-JEK. Layanan GO-JEK ini tersedia di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Manado.

Adanya perusahaan jasa transportasi GO-JEK ini sempat menimbulkan kontroversi. Lebih banyaknya pengguna jasa GO-JEK dari pada ojek konvensional menimbulkan adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan.
GO-JEK merupakan e-service atau sebuah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi elektronik. Perusahaan ini memanfaatkan e-procurement dengan menggunakan buy-side market model. Perusahaan menerapkan model ini karena kita sebagai pelanggan tidak dapat memilih sendiri driver yang akan mengantarkan kita ke tempat tujuan.

GO-JEK juga sudah menerapkan sistem e-business pada proses marketingnya. E-marketing yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah dengan cara memasang flyer di website perusahaan, mitra kerja, sosial media, dan segala bentuk media elektronik lainnya. Selain itu, GO-JEK juga telah memasang video iklan di situs Youtube dimana jika orang menekan atau melakukan klik atas iklan tersebut maka akan langsung masuk ke website perusahaan.
GO-JEK mengembangkan satu jenis e-commerce yaitu business to customer yang dilakukan dengan cara personal online booking. Fitur e-commerce yang ditawarkan GO-JEK ini cukup lengkap bila dibandingkan dengan fitur transportasi lainnya. Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa fitur-fitur yang terdapat pada GO-JEK yang meliputi:

·         Instant Courier
Merupakan jasa pengiriman barang. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara real-time dengan biaya bayar yang sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah ditampilkan pada aplikasinya.

·         Transportasi
Merupakan jasa transportasi, GO-JEK dapat dimanfaatkan sebagai media transportasi ketika kita mengalami kesulitan dalam mencari transportasi public.

·         Food Delivery
Merupakan jasa pengiriman makanan, dengan adanya layanan ini, kita dapat memesan makanan yang kita inginkan tanpa harus pergi ke tempat tersebut.

·         Shopping
Merupakan jasa belanja. GO-JEK dapat membantu untuk berbelanja dengan cara memberikan detail barang-barang yang ingin kita beli.

E-contracting atau kontrak atas pembeli dan penjual yang diterapkan pada aplikasi GO-JEK terjadi ketika pengguna telah melakukan pemesanan dan menyetujui atas semua ketentuan yang berlaku. E-contracting ini dapat ditandai saat kita telah meng-klik order untuk menerima layanan GO-JEK.

Distribusi layanan GO-JEK tersedia di berbagai kota di Indonesia, seperti yang telah disebutkan di awal yaitu di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Manado. Pengguna dapat dengan mudah mendapatkan layanan atas aplikasi ini jika user berada di wilayah kota tersebut.

Pembayaran pada aplikasi ini dapat dilakukan dengan banyak cara. GO-JEK memungkinkan pengguna untuk membayar secara tunai atau cash. Selain itu, GO-JEK juga memiliki fitur GO-PAY, yaitu fitur yang memungkinkan customer untuk melakukan e-payment atas jasa layanan GO-JEK yaitu dengan cara melakukan top-up atau isi saldo pada aplikasi dengan cara transfer sejumlah uang ke aplikasi ini untuk nantinya customer dapat membayar tanpa uang cash. Jika customer melakukan pembayaran dengan fitur GO-PAY, maka secara otomatis akan memotong saldo yang tersimpan di akun kita pada aplikasi ini. Kelebihan jika customer menggunakan fitur ini adalah adanya potongan harga.

Sebagai sebuah perusahaan, GO-JEK juga mempunyai Customer Relationship Management (CRM). CRM merupakan sebuah teknologi informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan.

GO-JEK menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan tersebut meliputi:
1.       Acquire, yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing dengan cara promosi langsung melalui media sosial.
2.       Enhance, yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell dan up sell yaitu bekerja sama dengan mitra perusahaan yang menggunakan layanan GO-JEK sehingga nantinya dapat menambah pelanggan baru.
3.       Retain, yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dengan cara perusahaan menanggapi keluhan dan keinginan customer.

CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada pelannggan. GO-JEK menerapkan e-CRM dengan cara menggunakan layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima, dan memperkenalkan tata cara transaksi.

Kegiatan yang berhubungan dengan e-CRM atas perusahaan ini adalah dengan adanya penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa adanya batasan, mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada proses pemesanan.

0 comments:

Post a Comment

 

A story about life Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates